Warga di negara belahan bumi bagian utara saat ini masih menikmati akhir musim panas. Awal musim gugur, berdasarkan penanggalan resmi* dimulai pada 22 atau 23 September.
Di Jerman, cuaca sering berubah-ubah. Pada tiga bulan masa musim panas, biasanya temperatur berkisar 20 hingga 30 derajat Celcius. Namun, pernah juga mencapai 40 derajat Celsius, walaupun jarang terjadi.
Temperatur udara ini bisa berubah dari hari satu ke hari berikutnya. Sesekali bisa saja suhu udara drop hingga berkisar 13 derajat Celsius. Oleh sebab itu penting untuk melihat ramalan cuaca sebelum beraktivitas di luar rumah. Jangan sampai salah kostum!
Meskipun temperatur udara turun pada musim panas, agak tidak mungkin berubah pada kisaran angka di bawah nol sehingga air hujan membeku dan menjadi salju. Akan tetapi, hal yang tidak mungkin bisa saja terjadi.
"Kita tidak dapat memerintah alam kecuali dengan mematuhinya." - Francis Bacon
Alam memiliki aturannya sendiri. Pada awal Agustus yang lalu, di mana semestinya puncak musim panas berlangsung, fenomena alam yang luar biasa terjadi di Jerman.Â
Di Reutlingen, kota yang berada di negara bagian Baden-Württemberg dalam sekejap diselimuti butiran batu es dan salju setinggi sekitar 30 centimeter. Hanya terjadi di kota ini, sementara di tempat kami yang jaraknya sekitar 20 kilometer tidak ada hal yang luar biasa.Â
Winterdienst atau petugas layanan musim dingin harus mengoperasikan truk dan bajak salju pada musim panas. Tumpukan salju yang tidak terduga turunnya ini harus dibersihkan dari jalanan agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat. Â
Hujan es dan salju
Sebetulnya tidak aneh jika pada musim panas turun hujan es, yang tidak biasa itu turun salju. Hujan es merupakan fenomena alam yang terjadi setiap tahun.Â