Sudah lama saya ingin menanam pohon pisang di rumah. Mungkin agak berlebihan jika berharap bisa memanen daun, apalagi buahnya, meskipun pohon pisang termasuk tanaman yang cepat pertumbuhannya.Â
Saya termasuk orang yang tidak "bertangan dingin" dalam hal tanaman. Sampai pada awal 2018, memasuki musim semi, saya mulai ingin memiliki tanaman di dalam rumah.Â
Saya pikir, toh, kami tidak akan tinggal berpindah-pindah lagi. Jadi, saya juga bisa belajar menanam dan merawat tanaman. Sedih juga melihat nasib tanaman yang kami tinggal, satu per satu mati.Â
Kali ini saya ingin tanaman yang berbeda, yang bisa dimanfaatkan untuk memasak. Cukup beberapa tanaman, karena ruangan yang terbatas di rumah dan juga tidak terlalu merepotkan untuk mengurusnya.
Ada Gärtnerei yang menjual tanaman tropis yang saya cari. Mata saya tertuju pada tanaman pisang dengan keterangan "Winterhart," yang artinya tahan musim dingin.Â
Selama ini saya hanya mendengar dan melihat foto seorang kenalan yang tinggal di Jepang. Setiap tahun, dia menayangkan foto tanaman di halaman rumahnya, termasuk pohon pisang yang tumbuh sangat subur.
(Gärtnerei: perusahaan yang bergerak di bidang hortikultura komersial (terutama budidaya tanaman hias, buah, dan sayuran)
Tidak perlu lama berpikir, saya membeli pohon pisang yang tahan winter ini. Pohon pisang yang dijual ini masih bayi, tingginya 15 cm dalam pot plastik diameter sekitar 10 cm.Â
Saking sayangnya dan takut pohon pisang ini rusak, saya tidak mau memindahkan langsung di halaman rumah. Untuk sementara pohon ini berkembang di dalam pot yang agak besar dan berada di teras saat pada pertengahan musim semi hingga akhir musim gugur. Pohon akan saya masukkan ke dalam rumah untuk melewati musim dingin.Â