Bagi orang yang telah terbiasa mandiri dalam finansial akan sulit jika harus kembali bergantung pada seseorang, meskipun itu pasangan sendiri.
Mempertahankan kemandirian ini bukan berarti saling merahasiakan sesuatu dari pasangan masing-masing. Akan tetapi, ada rasa yang berbeda jika mengeluarkan uang untuk keperluan pribadi dari rekening sendiri.Â
Bagi saya pribadi, kami berdua tetap memiliki tabungan atas nama masing-masing merupakan bentuk memberi kebebasan dan kepercayaan.
Pengeluaran-pengeluaran kecil yang berhubungan dengan diri sendiri (bagi saya) tidak perlu menunggu izin suami atau harus saya laporkan.
Suami saya juga tidak akan pernah bertanya pengeluaran saya misalnya untuk keperluan perawatan tubuh, rambut, beli baju, dan segala aksesorisnya. Saya juga melakukan hal yang sama.
Satu hal lagi, kami berdua akan leluasa mengeluarkan uang untuk membeli hadiah kejutan pada momen-momen istimewa tanpa saling ketahuan.
Tanya dan minta saran pihak Bank
Tidak ada seorang pun yang bisa memastikan satu hubungan. Ini bukan masalah percaya atau tidak, tetapi terkadang ada hal yang tidak terduga bisa terjadi. Kita harus siap dengan situasi terburuk yang mungkin saja terjadi.Â
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, hubungi pihak bank dan tanyakan jenis tabungan bersama seperti apa yang paling cocok untuk dimiliki.
Tabungan bersama bukan milik pribadi. Rekening gabungan ini tidak sama status hukumnya dengan tabungan perorangan.
Pada rekening gabungan, kedua pasangan memiliki hak dan kewajiban yang sama. Ini berarti, keduanya dapat menggunakan saldo di rekening bersama kapan saja.