Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

3 Cara Ramah Memerangi Siput di Halaman Rumah

24 Mei 2023   17:34 Diperbarui: 25 Mei 2023   14:16 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir minggu kemarin saya merapikan tanaman lavender di pinggir halaman rumah. Setengah rimbunnya saya potong karena jatuh ke arah jalan. 

Saya mendapati beberapa siput menempel pada batang-batang lavender. Ada beberapa jenis siput yang bergantungan, dengan ukuran dan warna cangkang yang berbeda. 

**Saya menggunakan sebutan "siput" saja dalam artikel ini untuk siput dan bekicot, dua jenis moluska yang berbeda.

Menurut Bobo.grid.id; siput tidak memiliki cangkang, sedangkan bekicot memiliki cangkang di punggungnya sebagai pelindung diri. 

Seekor siput menempel di tanaman bunga di halaman rumah | foto: HennieOberst 
Seekor siput menempel di tanaman bunga di halaman rumah | foto: HennieOberst 

Musim semi dan siput 

Awal musim semi digunakan warga untuk kembali merapikan tanaman dan berkebun di halaman rumah. Kehidupan di taman, kebun, ladang, dan pelataran rumah terlihat kembali menggeliat. 

Saat musim semi tiba, matahari terbit lebih tinggi dan hari menjadi lebih panjang. Suhu udara menghangat, seperti halnya juga suhu di dalam tanah. Hewan-hewan yang berhibernasi seperti siput kembali bangun. Begitu juga dengan telur-telur siput di dalam tanah yang siap untuk menetas.

Pada musim semi, hujan turun cukup banyak. Cuaca hangat dan lembab merupakan lingkungan yang tepat bagi siput berkembang biak. Telur-telur siput akan menetas dan memulai kehidupan baru. Pertumbuhan siput relatif sangat cepat. Dalam waktu singkat ratusan siput muda akan berseliweran di halaman dan kebun belakang rumah.

Siput menyukai hampir semua sayuran terutama yang berdaun hijau dan berbagai jenis tanaman hias. Biasanya, siput agak pilih-pilih sebelum menyantap daun-daunan. Namun begitu, hal ini tidak berlaku jika jumlah siput cukup banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun