Tidak semua rute kereta terdapat gerbong restoran, atau petugas kereta yang berkeliling menawarkan minuman ringan. Kereta seperti ini biasanya untuk perjalanan yang relatif jauh.
Seperti umumnya anak di sini, putri saya biasanya membawa botol minuman di ranselnya. Roti dan kue bisa dibeli di stasiun kereta, atau disiapkan dari rumah. Ini hanya untuk berjaga-jaga seandainya dibutuhkan selama perjalanan. Lagi pula, belum tentu anak-anak akan percaya diri untuk memesan makanan di gerbong kereta jika mereka sendirian untuk pertama kalinya.
3. Penjelasan perjalanan
Putri saya sudah biasa menggunakan aplikasi bus dan kereta karena digunakan sehari-hari. Akan tetapi, rute perjalanan yang agak jauh seperti ini tidak pernah dilakukannya sendiri.
Di aplikasi kereta DB tertulis jelas pukul berapa kereta tiba di stasiun mana, juga jenis kereta mana yang harus dinaiki dan pukul berapa berangkat melanjutkan perjalanan. Pada tiket kereta tertera dengan jelas jenis angkutan apa saja yang bisa dinaiki dengan tiket yang telah dibeli.
Seandainya ada kendala di jalan dan perjalanan harus berganti dengan menggunakan kereta lain, maka penumpang bisa memilih jenis kereta lain dengan jalur yang sama.
Penumpang yang membeli tiket kereta cepat (ICE: Intercity Express atau IC: Intercity), dapat menggunakan kereta regional lainnya. Namun, tidak berlaku sebaliknya.
4. Antar ke stasiun dan atur penjemputan
Perjalanan pertama sendirian bagi anak adalah momen yang istimewa sekaligus penuh tantangan. Ada baiknya untuk mengantar anak ke stasiun dan menunggu hingga kereta berangkat. Anak pasti akan merasa lebih nyaman dan percaya diri karena ditemani.
Sewaktu merencanakan perjalanan ini, saya katakan pada anak untuk memastikan di stasiun mana sepupunya akan menjemput. Ada baiknya juga untuk mengirimkan copy tiket, penjemput bisa melihat di aplikasi apakah kereta terlambat atau tiba tepat waktu.
5. Nomor penting