Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepotong Senyum antara Verona dan Munich

29 September 2022   06:14 Diperbarui: 29 September 2022   06:35 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepotong senyum antara Verona dan Munich | foto: DeutscheBahn/ GregorWagner—

Pada musim gugur yang hangat di Verona aku bertemu denganmu
Mata kita bertubrukan
Senyum tipis dan anggukmu memporak-porandakan perasaanku

Tas biru bergaris-garis di tanganmu berpindah pada rak bagasi
Lembut kau hempaskan diri pada kursi di seberangku
Helaan napasmu terbalut aroma jasmine dan vanilla dari tubuhmu
Tak sepatah kata mampu kuucap
Engkau pun tenggelam dalam buku bersampul ungu
di atas pangkuanmu

"Next station, Bolzano"
Pengumuman dari pengeras suara membuyarkan anganku
Kau raih tas biru bergaris-garis
"Ciao"
Ucapmu dihiasi senyum
"Ciao"
Balasku mengiringi langkahmu yang kian menjauh

Kereta beranjak meninggalkan beranda stasiun
Angin musim gugur meluruhkan dedaunan
Lembaran warna-warni terbang berkejaran
menari-nari di udara
Membawa pergi sepotong senyummu
Keheningan memenuhi gerbong kereta
Betapa lamban perjalanan menuju Munich

* * *

Hennie Triana Oberst
Germany, 28.09.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun