Seorang teman saya baru menukar kompor di rumahnya, dari gas ke listrik. Katanya, lebih enak memasak dengan kompor gas karena lebih cepat proses pematangannya.
Menurut juru masak, rasa makanan lebih enak jika dimasak dengan kompor gas daripada dengan kompor listrik. Bisa jadi pernyataan itu benar. Aroma makanan mungkin berbeda saat dimasak dengan api, begitu juga makanan yang dimasak di atas api yang dihasilkan dari kayu bakar.
Saya pernah menggunakan kompor gas untuk memasak makanan sehari-hari saat tinggal dengan orangtua dan saat kami tinggal di tiga negara lain di luar Jerman.Â
Di Jerman, rata-rata keluarga menggunakan kompor listrik untuk memasak, seperti juga kompor yang kami gunakan di rumah.Â
Kalau disuruh memilih, saya lebih suka memasak dengan menggunakan kompor listrik. Alasannya sangat sederhana, atau lebih tepatnya alasan dari seorang yang agak malas.
Memasak dengan kompor gas membuat panci dan wajan kelihatan lebih kotor dan lebih sulit membersihkannya. Meskipun dimasukkan ke dalam mesin cuci piring, terkadang tidak bisa bersih dengan baik.
Selain itu, membersihkan kompor setelah masak membutuhkan waktu relatif lebih lama daripada menggunakan kompor listrik.
Teman saya agak terkejut dengan jawaban saya. Dia tidak memperhatikan hal itu, atau mungkin belum, begitu katanya.