Tidak terdapat bukti ada di mana 7 harta karun itu, menurut cerita, pada masa itu hanya 4 harta karun yang diketahui keberadaannya; lonceng besi besar, ayam jantan emas, 1.000 tahun pohon ajaib, dan Gold Script Lotus Sutra yang ditulis oleh selir kaisar pada abad ke-10. Saat ini yang tertinggal hanya lonceng besar dan Lotus Sutra.Â
Memasuki area Qibao tidak dipungut biaya, tetapi jika ingin masuk ke tempat-tempat tertentu harus membeli karcis.Â
Di pintu gerbang kota kuno ini pengunjung dapat juga membeli "tiket terusan" yang dapat digunakan untuk masuk ke kuil, museum, opera, teater, atau atraksi lainnya.
Berkeliling di kota kuno Qibao yang indah ini tidak akan memakan waktu lama karena luasnya hanya sekitar 2 km persegi.Â
Bangunan kuno yang terawat dengan baik berjajar di sepanjang tepian sungai Puhui yang mengalir di kota kuno ini. Sebagian merupakan rumah tradisional, toko, dan restoran. Â
Jalan-jalan di kota kuno Qibao dipertahankan bentuknya seperti semula. Di kiri kanan berderet toko yang menjual beragam dagangan, seperti kudapan lokal, toko tua yang menjual seni dan kerajinan, barang antik dan kaligrafi. Kabarnya, ada toko yang usianya lebih dari 1.000 tahun.
Serangga yang memiliki kerabat dekat dengan belalang ini merupakan hewan yang cukup istimewa di China.Â
Pada masa dinasti Tang, selir kekaisaran menempatkan jangkrik di dalam kandang emas dan membawa ke kamar tidurnya untuk mendengarkan nyanyian jangkrik pada malam hari.