Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Musim Nanti

27 Juni 2022   19:14 Diperbarui: 27 Juni 2022   19:17 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga musim nanti | foto: Pixabay/vargazs—

Kali pertama melihatmu
Ada senyum tipis menghias bibirmu
Pandangan kita bertubrukan
Ada sinar bintang dalam matamu
Menebar percikan hangat
pada selipan gelombang angin
Denyut jantungku tak beraturan
Berkejar-kejaran
Menceritakan gelisah dan sukacita

"Einen schönen Tag"
Suara halusmu membuyarkan lamunanku

"Kamu juga. Semoga harimu menyenangkan"
terbata-bata kubalas ucapanmu

Tak ingin kehilangan waktu
Kutangkap segenggam gelembung udara
Kusemai dalam pot hijau lumut
Di bawah naungan cakrawala
Berselimut hangat mentari
Dan kusiram dengan bisikan rindu

Tiga musim nanti kita bertemu
Akan kubawa benih kasih yang mulai tumbuh
dengan kuntum bunga merah jambu

***
Hennie Triana Oberst
Germany, 27.06.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun