Musim dingin pamit melambaikan tangan dan menutup tirai jendelanya. Ini adalah waktunya beristirahat sejenak. Wajah muram telah berganti menjadi senyum mengembang
"Kita akan memulai petualangan." Begitu ucapmu sambil menyibak kerai, membuka jendela dan membiarkan sinar matahari menyusup masuk rumah mungil kita. Takkan hadir hawa dingin yang membuat kita menggigil.Â
Musim semi telah menyapa, menebar hangatnya hingga dasar hati. Warna-warni bunga dan pucuk daun hijau muda menghiasi pepohonan. Musim yang datang membawa impian baru, membersihkan kelelahan dalam pikiran kita
Musim semi menjajari langkah kita dengan tarian suka cita, melepas tawa ceria, membalut semesta dengan sejuta harapan.Â
"Jangan lupa bersyukur!" Embusan angin lamat-lamat berbisik di telinga kita.
Selamat datang musim semi!
Hennie Triana Oberst - DE, 27.03.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H