Mungkin remaja putri akan gugup, canggung, dan sedikit takut saat mendengar rencana kunjungan ke ginekolog untuk pertama kalinya. Situasi yang tidak biasa ini juga dialami putri saya.
Ginekolog menurut KBBI adalah dokter ahli dalam ilmu yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada perempuan.
Frauenarzt, sebutan umum untuk ginekolog dalam bahasa Jerman, artinya “dokter perempuan/ wanita”.
Sekitar dua tahun lalu, saya membicarakan rencana mengunjungi ginekolog dengan anak saya.
Antusias? Sudah pasti tidak sama sekali. Sangat bisa dimengerti, anak yang baru memasuki usia remaja tidak akan bisa membayangkan harus mengunjungi dokter spesialis kesehatan wanita ini.
Saya menunggu saja kapan anak saya bersedia untuk diantar ke ginekolog. Selain memang tidak ada keluhan, anak saya masih rutin melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan Kinder-Jugendarzt (Dokter Anak dan Remaja). Dokter ini yang menangani dan memeriksa kesehatan anak saya sejak baru lahir.
Minggu lalu, setelah anak saya siap dan mendapat jadwal temu, saya mengantarkan dia mengunjungi ginekolog untuk pertama kalinya. Pengalaman pertama yang akhirnya membuat anak saya mengerti bahwa dia tidak perlu takut jika mendengar kata ginekolog.
Kapan harus ke ginekolog?
Tidak ada ketentuan usia tertentu kapan remaja putri harus mengunjungi ginekolog. Rata-rata usia remaja putri mengalami menstruasi pertama antara 12 dan 13 tahun. Direkomendasikan agar mengunjungi ginekolog pada usia 13 dan 15 tahun.
Kunjungan ini ada baiknya dilakukan sebelum anak memasuki usia 18 tahun. Saat memasuki usia dewasa banyak yang mulai memiliki pasangan dan punya hasrat untuk berhubungan seks.