Hadiah untuk guru dan denda
Bagaimana dengan memberikan hadiah kepada guru di sekolah anak?Â
Sewaktu anak saya tamat sekolah dasar (kelas 4), kami, para orang tua murid sepakat memberi hadiah sebagai tanda terima kasih pada wali kelas. Disepakati, hadiahnya adalah satu mangkuk hiasan berbahan kayu dan rangkaian bunga.
Di lain waktu, selembar voucher sarapan dari satu cafe dan satu rangkaian bunga kami berikan pada guru kelas 6 sekolah menengah. Umumnya di sekolah Jerman, seorang wali kelas bertugas selama 2 tahun.
Rangkaian bunga merupakan barang yang sangat umum untuk diberikan sebagai tanda mata di negara ini. Nilainya memang tidak seberapa, begitu juga hadiah seperti voucher makan, dan piring berbahan kayu yang kami berikan.
Secara umum, sesuai undang-undang, "seorang guru dilarang menuntut, menjanjikan, atau menerima keuntungan dalam pelaksanaan tugasnya".
Di setiap negara bagian di Jerman, jumlah maksimal yang boleh diterima oleh seorang guru sebagai hadiah bisa berbeda. Seorang pegawai negeri (Beamter) dapat menerima hadiah maksimum senilai 25 euro.
Jika hadiah lebih dari 25 euro harus dilaporkan kepada manajemen sekolah. Jika dianggap melanggar dan tidak mematuhi aturan yang berlaku dapat mengakibatkan denda atau penjara. Tujuan dari semua ini untuk mencegah tindakan korupsi.Â
Sebagai contoh yang pernah terjadi di satu sekolah di Jerman. Seorang guru menerima hadiah dari murid-muridnya sebagai tanda perpisahan tamat sekolah menengah atas. Nilai hadiah yang diterima guru itu sebesar 200 euro.Â
Hal ini dianggap melanggar undang-undang. Meskipun hadiah dikembalikan, tetapi guru itu harus membayar denda sebesar 4.000 euro.
Guru favorit dan bingkisan terbaik