"You are what you eat"
Makanan memang mempengaruhi kesehatan seseorang, termasuk juga kesehatan kulitnya.
Ungkapan bahasa Inggris ini mulai populer tahun 1930, yang terinspirasi dari ungkapan bahasa Prancis dan Jerman yang ditulis pada tahun 1800-an. (phrases.org.uk)
Saya termasuk orang gampang mendapat masalah kulit karena alergi makanan. Ini adalah faktor genetik, jadi agak sulit juga menghindarinya.
Memiliki kulit wajah sehalus porselen? Itu hanya sebatas impian. Bagi saya cukuplah kulit bersih dan tidak jerawatan.
Bagi remaja, mendapat masalah jerawat adalah hal yang biasa. Penyebabnya antara lain adalah pertumbuhan tubuh dan perubahan hormon, ditambah jenis makanan yang dikonsumsi.
Disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu berlemak dan makanan cepat saji, juga camilan dan makanan yang mengandung banyak gula.
Lazimnya persoalan jerawat ini akan hilang saat dewasa. Tetapi ada sebagian yang agak sulit keluar dari masalah kulit ini, saya salah satu yang menghadapinya. Meskipun hanya tumbuh satu, jerawat tetap mengganggu.
Tempat yang paling disukai adalah daerah sekitar dagu dan mulut. Jerawat di area ini biasanya hadir menjelang dan saat haid. Hormon berperan besar dalam hal ini. Namun, masalah lambung dan usus juga merupakan salah satu pemicunya.
Pernah seorang teman saya mengatakan, kemungkinan pasta gigi yang saya gunakan tidak cocok. Saat menyikat gigi pasti akan terpercik ke sekitar dagu. Untuk membuktikannya, saya terpaksa mencoba beberapa jenis pasta gigi.