Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Hexenturm, Menara Bekas Penjara Para Penyihir

16 Oktober 2021   07:42 Diperbarui: 16 Oktober 2021   11:01 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hexenturm, menara bekas penjara para penyihir | foto: HennieTriana—

Kepercayaan akan kekuatan sihir sudah ada sejak peradaban awal manusia. Orang-orang Mesir kuno dan Romawi mengakui adanya para penyihir. 

Hexe (penyihir) berasal dari bahasa Jermanik barat, yang artinya adalah makhluk gelap. Tetapi tidak ada penjelasan tentang arti yang sebenarnya.

Hexenturm Zeil am Main

Saat kami berkendara di jalan tol, tidak jauh dari kota Bamberg, terlihat plakat yang menarik dengan tulisan "Hexenturm" (Menara Penyihir). Kebetulan kami ingin beristirahat untuk makan siang, maka kami menuju kota Zeil am Main, lokasi menara penyihir berada.

Di pinggir jalan raya, terlihat menara yang bentuknya sangat umum dan banyak ditemukan di Jerman. Menara ini dibangun pada pada awal abad ke-15 yang merupakan bagian dari bangunan tembok kota. Stadtturm (menara kota) begitu masyarakat di kota ini menyebutnya. 

Tahun 1725 atap menara diganti dengan bentuk kubah khas gaya Barok, Zwiebelhaube (tudung bawang) segi delapan.

Hexenturm di Zeil am Main | foto: HennieTriana
Hexenturm di Zeil am Main | foto: HennieTriana

Stadtturm disebut juga dengan nama Hexenturm, sejak kota Zeil am Main meresmikan pusat dokumentasi penyihir di tempat ini. Di sini adalah salah satu tempat eksekusi penyihir pada masa lalu. Tertulis sekitar 400 nama para korban.

Menjelang akhir Abad Pertengahan, di Jerman dan beberapa wilayah Eropa lainnya, orang-orang yang dianggap sebagai penyihir telah dihukum dengan kejam. 

Catatan sejarah kelam penghukuman penyihir pada masa lampau disajikan dengan jelas di sini, dilengkapi juga dengan sarana audiovisual. Pengunjung dapat juga melihat penjara bawah tanah yang dulu digunakan sebagai tempat hukuman orang-orang yang dianggap sebagai penyihir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun