Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menyajikan Daun Ubi Tumbuk, Kuliner Khas Mandailing

10 Oktober 2021   07:28 Diperbarui: 10 November 2021   02:53 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyajikan Daun Ubi Tumbuk, kuliner khas Mandailing | foto: HennieTriana---

Bagi orang Medan sayuran daun singkong tumbuk berkuah santan ini sudah menjadi santapan sehari-hari.

Medan memang memiliki masyarakat yang multietnis. Di samping warga asli suku Melayu, banyak juga suku lain yang menjadi warga mayoritas di kota ini. Misalnya, etnis Jawa, Batak, Minang, Tionghoa, dan India.

Percampuran budaya ini tentu mempengaruhi dan memperkaya ragam kuliner di Medan. 

Daun Ubi Tumbuk ini aslinya berasal dari Mandailing, Tapanuli Selatan. Konon, masakan ini dulunya adalah makanan para raja Batak.

Di Medan, kami biasa menyebut singkong dengan ubi kayu, atau cukup dengan "ubi" saja. Sedangkan ubi jalar lebih dikenal dengan sebutan ubi rambat.

Menurut hellosehat.com, daun singkong yang kaya nutrisi ini memiliki beberapa bermanfaat, antara lain;

  • Mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare.

  • Membantu memenuhi kebutuhan protein. Daun singkong mengandung kadar protein yang cukup tinggi.

  • Meningkatkan fungsi kognitif.

  • Membantu mengatasi radang sendi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun