Penularan virus corona sungguh cepat. Angka insiden bisa saja tiba-tiba melambung dengan banyaknya orang yang berkumpul. Negara yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona hijau dan telah dibuka untuk wisatawan tidak berarti selamanya aman.
Hal ini penting untuk memastikan bagaimana sistem kesehatannya, pelaksanaan karantina, dan biaya yang mungkin harus dikeluarkan di negara tujuan. Selain itu yang tidak kalah penting, dalam keadaan darurat bagaimana cara untuk kembali ke tanah air.
Tindakan penanganan corona
Perhatikan dan baca dengan seksama protokol kesehatan dan tindakan preventif apa saja yang diterapkan hotel guna pencegahan penyebaran virus. Misalnya, kebersihan hotel, aturan penggunaan masker di dalam hotel, restoran, dan tempat hiburan.Â
Dari pengalaman saya musim panas lalu, masker harus digunakan selama berada di dalam hotel, kecuali di kamar. Ketika berada di dalam restoran masker hanya boleh dilepas saat berada di meja makan.Â
Kebijakan Pembatalan
Terkadang kita lupa dan kurang teliti membaca syarat dan ketentuan secara rinci. Kita tidak tahu kapan kita bisa keluar dari pandemi ini. Sebelum memesan tiket dan penginapan, baca dengan cermat kebijakan pembatalan dan pengembalian pembayaran.Â
Tahun 2020 kami berencana untuk liburan ke Indonesia dan Malaysia. Tiket sudah dipesan, tiba-tiba pandemi datang, lockdown satu dan lainnya bergiliran hadir. Negara-negara menutup pintu dan memberlakukan travel warning.
Suami saya menunda perjalanan, reschedule ke tanggal setahun berikutnya. Saat itu saya tidak yakin 2021 akan aman, saya katakan untuk mengajukan refund. Saran yang kemudian dipenuhi suami saya, pembayaran dikembalikan. Dugaan saya benar, hingga saat ini kita masih berputar-putar di situasi yang sama.
Merencanakan perjalanan di masa pandemi memang tidak mudah. Akan tetapi, jika kita mempersiapkannya dengan baik maka liburan kita akan berjalan lancar dan nyaman, tanpa ada kejutan-kejutan yang merusak acara jalan-jalan.Â
Salam sehat selalu
-------
Hennie Triana Oberst