Siang hari waktu Jerman, 2 Juni di penghujung musim semi.
Ketika beristirahat sejenak di teras rumah, saya lihat gawai yang terletak di atas meja. Ada pesan di whatsapp dari nomor yang belum saya kenal.Â
Pesan dari Mas Hafiz, Kompasiana. Beliau mengajak saya untuk menjadi partisipan di program Kata Netizen KompasTV.
Topik yang akan dibahas seputar etika dan aturan pesepeda. Kabarnya, baru-baru ini ada kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial. Link tulisan dengan tema terkait dari salah seorang Kompasianer juga disertakan.
Jika bersedia, saya diminta untuk memberikan tanggapan dan membandingkannya dengan kebiasaan pesepeda di Jerman. Iya, saya kebetulan pernah menulis mengenai SIM sepeda di Jerman. Sesuai dengan topik yang akan diperbincangkan.
SIM Sepeda di Jerman, Mendidik Anak Menjadi Pengendara yang Bertanggung Jawab
Aduh! Detak jantung saya lebih cepat dari biasanya. Saya menjawab pesan itu dan menyatakan bersedia untuk berpartisipasi.Â
Dijelaskan juga taping via zoom dilakukan pukul 13.30 esok hari, atau 08.30 waktu Jerman (waktu summer).
"Besok aku bangun pagi seperti biasa," ujar saya pada suami yang duduk di samping.
"Memang mau ngapain? Besok kan hari libur." Suami saya bertanya dengan nada heran.Â