Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Awal November

1 November 2020   18:29 Diperbarui: 1 November 2020   18:55 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim gugur di Tübingen, Jerman - foto: HennieTriana

Kau bilang, warna kelabu ini terlalu tergesa-gesa hadir. Mestinya cukup sesekali saja ia menyapa, bersama hujan yang meninggalkan butir beningnya di ujung dedaunan.

Jubahmu mulai penuh dengan rontokan dedaunan merah marun dan kuning keemasan.

Masih ada beberapa gerombol daun hijau yang bertahan di pohon. Mereka akan gugur satu persatu pada waktunya nanti. Begitu katamu, sambil menunjuk ke arah bukit.

"Sampai ketemu lagi, waktunya aku beristirahat."

Oktober berkata di depan jendela dan melambaikan tangan.

Tok tok tok

November tersenyum di depan pintu, membawa lentera di tengah kabut.

"Selamat datang November," kataku mempersilakan masuk.

-------

Hennie Triana Oberst - DE.01112020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun