Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tidak Hanya Bir, Oktoberfest Identik Juga dengan Dirndl

5 Oktober 2020   08:17 Diperbarui: 5 Oktober 2020   15:13 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki musim gugur setiap tahun diselenggarakan pesta rakyat yang berasal dari negara bagian Bavaria di Jerman. Perayaan besar yang dikenal dengan nama Oktoberfest ini identik dengan festival bir. Oktoberfest adalah festival bir terbesar di dunia.

Sejarah Oktoberfest

Awalnya Oktoberfest adalah perayaan pernikahan Raja Ludwig I dan Putri Therese von Sachsen-Hildburghausen yang berlangsung pada tanggal 17 Oktober 1810. 

Pesta besar ini dibuka dengan acara pacuan kuda yang berlangsung padang rumput di pinggiran kota Munich yang kemudian dinamakan Theresienwiese (padang rumput Therese).

Setelah acara besar tersebut, semua orang setuju agar pesta rakyat diselenggarakan setiap tahun. Asosiasi Pertanian Bavaria memamerkan hasil panen mereka pada perayaan tahun berikutnya. 

Pesta rakyat ini terus berlangsung setiap tahun dan menjadi tradisi daerah Bavaria hingga sekarang. Oktoberfest menjadi festival rakyat terbesar di dunia, dengan jumlah pengunjung sekitar enam juta orang setiap tahun yang berasal dari berbagai negara.

Tahun ini, lantaran pandemi korona, Oktoberfest ditiadakan. Festival ini pernah beberapa kali tidak dapat dilangsungkan. Pada tahun 1813 Oktoberfest untuk pertama kalinya harus dibatalkan karena perang yang terjadi dengan pasukan Napoleon.

Lebkuche-foto:Alexas_Fotos/pixabay.com
Lebkuche-foto:Alexas_Fotos/pixabay.com

Oktoberfest dan Bir

Walaupun sebutannya Oktoberfest, pesta rakyat ini dimulai pada hari Sabtu pekan ketiga bulan September dan berakhir pada hari Minggu pekan pertama Oktober, 16 hari lamanya. 

Pada hari Sabtu, pembukaan secara resmi dilakukan tepat pukul 12 siang, dilakukan oleh walikota Munich dengan ritual "Anzapfen", yaitu mengetok keran ke dalam tong bir dengan palu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun