Pemain sepakbola harus menjaga kebugaran tubuh mereka. Latihan selain di lapangan sepak bola merupakan aktivitas yang wajib mereka lakukan juga, seperti joging, latihan beban dan lainnya. Melenturkan otot-otot mereka dengan terapi pijat dan mengoleskan obat gosok akan jauh lebih mudah, serta menghadirkan kenyamanan bagi para olahragawan itu sendiri.Â
Selain alasan medis tersebut, ada juga alasan lainnya, yaitu estetika.
Harus diakui, pria juga memiliki kaki yang indah, sama seperti wanita. Kaki indah dan sehat ini tidak seharusnya disembunyikan di balik bulu kaki.
Para pemain sepak bola adalah figur publik yang selalu muncul di media, baik saat melaksanakan pekerjaan mereka di lapangan, maupun ketika melakukan aktivitas pribadinya.
Penampilan yang ingin mereka suguhkan kepada publik tentu adalah tubuh yang terawat dan enak dipandang. Terlepas dari selera tiap orang yang berbeda, nyatanya standar modernitas estetika adalah kaki yang dicukur.Â
Bukan hanya pemain sepak bola saja yang menerapkannya, mencukur bulu kaki sebenarnya merupakan hal biasa bagi olahragawan.
Seperti misalnya perenang, mereka yang mencukur kakinya bisa meluncur lebih baik di air. Atlet sepeda sering sekali mengalami cedera. Membersihkan dan mengobati luka mereka akan lebih mudah dilakukan pada kulit yang dicukur, sehingga risiko infeksi juga berkurang.
Meskipun alasan keindahan dan trend mode yang terlihat lebih menonjol, tetapi sebenarnya alasan medis adalah pertimbangan yang paling dasar, mengapa para pesepak bola mencukur bulu kaki mereka. Tindakan yang menguntungkan para pemain dan juga tenaga kesehatan.
Selamat menikmati pertandingan sepak bola yang seru dan keindahan (kaki) para pemainnya!
-------
Hennie Triana Oberst - DE.24092020