Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Zebra Cross di Jerman, Hitam Putih Pelindung Pejalan Kaki

1 September 2020   09:49 Diperbarui: 1 September 2020   09:57 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Free-Photos/pixabay.com

Pada tanggal-tanggal tertentu dalam satu tahun kalender, terdapat beberapa perayaan yang tidak biasa, bahkan terkadang aneh dan lucu. Salah satunya adalah "Hari Zebra Cross" yang diperingati pada tanggal 1 September setiap tahunnya di Jerman.

Markah jalan dengan garis putus-putus sebagai jalur penyeberangan bagi pejalan kaki telah dikenal pada tahun 1948 di London. Warna kuning dan biru yang digunakan sebagai penanda jalur penyeberangan pada awalnya di Inggris Raya.

Zebra cross yang paling terkenal di dunia juga berada London, tepatnya di Abbey Road. Walaupun jadul, tetapi hampir semua orang pernah melihat foto sampul album The Beatles dengan judul "Abbey Road", bergambar keempat musisi band itu yang sedang menyeberangi jalan dengan berbaris. 

Negara Jerman kemudian membuat jalur penyeberangan pejalan kaki pertama pada bulan Maret 1952 di Berlin. Lalu pada bulan Juli di tahun yang sama, secara resmi dibuat zebra cross di dua belas jalan di kota Munich. Pada waktu itu sebutannya adalah "jembatan pejalan kaki", yang dibuat dengan warna hitam putih agar terlihat jelas pada siang dan malam hari.

Setahun kemudian, tepatnya Agustus 1953, badan legislatif memperkenalkan jalur penyeberangan ini secara nasional dengan menggunakan istilah "Dickstrichketten" (rantai garis tebal).

Sedangkan istilah "zebra" pertama kali dikenal di Hamburg. Istilah ini dipopulerkan oleh media surat kabar Hamburger Abendblatt. Media yang mendampingi pada saat menyosialisasikan jalur penyeberangan ini kepada masyarakat.

Pada saat kegiatan kampanye tersebut, para pengemudi yang mengendarai mobilnya dengan hati-hati ketika akan melintas jalur penyeberangan pejalan kaki, akan diberi hadiah berupa stiker bergambar zebra dan ditempelkan di jendela mobil.

Di stiker tersebut tertulis ZEBRA, yaitu singkatan dari Zeichen Eines Besonders Rücksichtsvollen Autofahrers (simbol pengemudi yang sangat peduli).

Dari akronim inilah kemudian lahir istilah Zebra-Streifen (garis/jalur zebra).

Kebiasaan baru ini tidak dengan sendirinya diikuti. Butuh waktu beberapa tahun untuk membiasakan para pengemudi otomatis menghentikan kendaraannya dan membiarkan pejalan kaki melintasi zebra cross terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun