Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Panggilan yang Tidak Menyenangkan terhadap Orang Lain

19 Juli 2020   16:06 Diperbarui: 19 Juli 2020   16:52 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah satu kali terjadi, saat saya berkumpul dengan orang-orang Indonesia. Baru kenalan langsung panggil Mak, saya pun pura-pura tidak dengar. Sepertinya dia mengerti dan mengubah panggilannya.

Panggil saja orang lain dengan panggilan umum yang biasa berlaku di masyarakat hampir seluruh Indonesia. Panggilan yang netral lebih aman digunakan, seperti Bapak, Mas dan Kakak untuk pria dan  Mbak, Kakak dan Ibu untuk wanita.

Ada contoh mengenai panggilan Mak ini. Dulu, saya punya teman sekantor, sebut saja namanya Lilly, tetapi hampir semua orang di kantor bahkan ada beberapa tamu langganan di kantor kami memanggil dia dengan sebutan "Mak". Dia sangat membenci panggilan itu.

Lilly pernah curhat, dia bilang kenapa orang memanggilnya dengan sebutan Mak, padahal dia punya nama.

"Lu nggak pernah manggil Mak ke gue," dia mengatakan itu ketika curhat.

"Itu bukan namamu kan?"

"Iya, gue sedih Hen."

Dia sedih karena sudah protes sekalipun, mereka yang memanggilnya 'Mak' tidak peduli.

Saya jadi kadang mengoreksi panggilan orang terhadap dia.

"Lilly bukan Mak," begitu sering saya katakan.

Yang manggil Mak pasti senyum-senyum dan meralatnya. Tapi berubah hanya bertahan saat itu saja. Nanti dan besok-besok kembali dengan panggilan tidak menyenangkan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun