Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sering-seringlah Berciuman Agar Lebih Sehat!

7 Juli 2020   05:28 Diperbarui: 7 Juli 2020   05:19 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Stocksnap/pixabay.com

Dalam sehari berapa kali anda berciuman? Ciuman ini tidak hanya berlaku bagi pasangan saja, bisa juga berciuman dengan anak, saudara dan teman.

Bagi suami istri setiap hari akan menerima dan memberi beberapa ciuman, dari bangun tidur hingga mengucapkan selamat tidur.

Jika memiliki anak kecil maka ciuman dalam sehari cukup sering dilakukan. Anak kecil selalu menggemaskan dan mengundang untuk dicium.

Ciuman itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Tidak hanya manusia saling berciuman untuk menunjukkan perhatian dan kasih, tetapi hewan juga melakukan hal yang sama.

Saya ingat beberapa tahun lalu saat saya sedang mengikuti kelas bahasa Jerman di negara ini, ada seorang mahasiswi Jerman, sebut saja Hannah, yang menjadi teman latihan bahasa.

Metode belajar saling bertukar bahasa seperti ini dikenal di Jerman dengan nama "tandem". 

Saya berbahasa Jerman dengan Hannah dan Hannah membalas dengan bahasa Indonesia.

Dia sedang belajar bahasa Indonesia karena akan melakukan program pertukaran mahasiswa di Indonesia.

Hannah waktu itu bertanya, bagaimana kebiasaan memberi salam di Indonesia. Memeluk, cium pipi kiri kanan atas hanya berjabat tangan.

Orang Jerman, biasanya jika baru kenal mereka hanya berjabatan tangan saja. Walaupun sering juga setelah itu cium pipi kiri kanan, terutama dilakukan sesama wanita, ada juga beberapa pria terhadap wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun