Sebenarnya tidak bisa juga menyalahkan mereka yang menggunakan kata-kata yang kurang pantas tersebut. Karena terkadang orang asing tidak mengerti bahwa sebenarnya ada kata lain yang artinya sama dan lebih halus digunakan untuk mengekspresikan perasaan mereka.
Setiap negara pasti punya kata-kata yang sebetulnya artinya biasa saja, tetapi sering digunakan untuk memaki.
Di Jerman contohnya, banyak  orang asing yang saya kenal, yang sering sekali ikut menggunakan kata yang paling umum digunakan untuk menunjukkan kekesalan dan memaki.
Kata "Scheiße" artinya;
1. tahi atau kotoran
2. sesuatu yang sangat buruk, tidak menyenangkan, menyebalkan
Kata ini sangat biasa diucapkan orang di Jerman untuk menyatakan kekesalan dan kemarahan mereka. Tetapi begitupun kata tersebut dianggap tidak pantas diucapkan di tempat umum atau untuk memaki.
Sejak belajar bahasa Jerman, saya berusaha menghindari mengucapkan kata-kata bahasa Jerman yang dianggap tidak pantas. Ditambah lagi setelah punya anak, saya selalu mencoba mengingatkan suami juga diri sendiri, jika tidak sengaja mengucapkan kata-kata untuk memaki.
Orangtua kami dulu mengajarkan untuk tidak menggunakan kata-kata kasar, atau makian dan ejekan terhadap orang lain. Memang anak- anak akan belajar dari rumah dan mengikuti kebiasaan orang tuanya. Jadi tugas orangtua yang harus memberikan contoh sejak awal.
Anak-anak di Jerman akan sering mendengar kalimat seperti berikut;
"Das sag man nicht."Â
Artinya adalah
"Kata/hal itu tidak boleh diucapkan."