Dulu kami menyebutnya bubur meunasah. Tidak jauh dari rumah kami dulu, di Medan, ada satu kompleks bangunan yang disebut meunasah. Di tempat ini terdapat panti asuhan dan satu aula dengan dinding setengah terbuka di lantai 2 yang digunakan sebagai tempat ibadah.Â
Meunasah menurut KBBI adalah bangunan umum di desa-desa di Aceh, sebagai tempat melaksanakan upacara agama, pendidikan agama, bermusyawarah, dan sebagainya.
Setiap bulan Ramadan di tempat ini mereka selalu menyediakan bubur kanji rumbi, salah satu kuliner khas dari Aceh. Bubur ini disajikan dan dibagikan kepada orang-orang yang berbuka puasa dan setelah salat tarawih di tempat tersebut.
Kami selalu mendapatkan kiriman bubur kanji ini dari salah satu tukang masak di sana yang merupakan teman baik ibu kami.
Dulu, saya dengan teman-teman lebih memilih melakukan tarawih di meunasah, karena jaraknya sangat dekat dengan rumah dan jumlah rakaatnya lebih sedikit dibandingkan masjid yang lebih jauh beberapa ratus meter.
Bagi saya, Ramadan itu identik dengan bubur kanji rumbi. Bubur Aceh istimewa bukan saja karena kelezatannya dan aroma yang kaya rempah, juga selalu menghadirkan kenangan indah masa kecil dan pengobat rindu pada ibunda.
Kebiasaan menyediakan dan membagikan bubur kanji ini masih tetap berlangsung sampai sekarang, menurut seorang adik saya yang masih tinggal di sekitar rumah kami dulu.
Hari pertama Ramadan kemarin, saya mencoba memasak bubur ini lagi, dengan bahan yang tersedia di rumah. Tidak sempurna memang, karena ada bumbu yang sulit didapatkan di Jerman. Walaupun begitu, bubur Aceh bisa tersedia sebagai pelengkap berbuka puasa.
Bagi yang ingin mencobanya, berikut ini resepnya.
Bahan yang diperlukan;
- 2 cup beras, cuci bersih
- ½ ekor ayam (potong dadu dagingnya, tulangnya direbus untuk membuat kaldu)
- 5 cm batang kayu manis
- 1 bunga lawang
- 10 kuntum cengkeh
- 5 kapulaga India
- 5 kapulaga Jawa
- 2 lbr daun pandan
- 1 sm butter/margarin
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
- Bawang goreng
- Daun ketumbar dan seledri (cincang)
Bumbu halus;
- 6 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 biji pala
- 1 st ketumbar sangrai
- ½ st merica
- ½ st adas manis