Di kota tuanya hampir tidak ada bangunan, rumah atau tempat-tempat yang tidak terhubung dengan ilmuwan terkenal, misalnya Johannes Kepler, Alois Alzheimer, William Ramsay dan lainnya. Selain itu ada 9 orang peraih Nobel terkait dengan Universitas ini, yaitu dari bidang kedokteran, kimia dan fisika.
Menara Hölderlin
Pemandangan rumah-rumah di pinggiran sungai Neckar ini (foto 1) adalah salah satu ikon kota Tübingen. Sering terlihat menghiasi kartu pos dan buku mengenai kota Tübingen.
Bangunan paling kiri yang berbentuk menara warna kuning adalah Menara Hölderlin (Hölderlinturm). Dinamakan dari salah satu penyair klasik Jerman, Johann Christian Friedrich Hölderlin (1770-1843). Beliau menghabiskan separuh masa hidupnya hingga wafat di lantai satu bangunan ini.
Gedung Balai Kota dan Jam Astronomi
Di alun-alun kota berdiri satu bangunan yang lumayan besar, Balaikota (Rathaus) dengan hiasan jam Astronomi di bagian depannya. Gedung ini didirikan pada tahun 1435 dengan bangunan tiga lantai, kemudian pada tahun 1508 ditambah menjadi empat lantai, kemudian dilengkapi dengan hiasan jam Astronomi pada tahun 1511.
Jam Astronomi ini adalah hasil karya Johannes Stöffler (1452-1531), seorang ahli Matematika, Fisika dan Astronomi. Beliau juga adalah salah satu mantan Profesor di Universitas Tübingen. Sampai saat ini jam tersebut masih berfungsi baik, menunjukkan fase  bulan dan memberikan informasi mengenai posisi matahari dalam zodiak, juga gerhana bulan dan matahari.
Stocherkahn
Saat musim panas, di sungai Neckar ini terlihat lalu lalang Stocherkahn (perahu sejenis Gondola). Kita bisa menyewa perahu ini dengan pendayungnya. Ada tersedia perahu yang muat untuk 18 orang penumpang, ada juga perahu yang lebih kecil.
Bahkan tersedia juga perahu yang didayung seperti mengayuh sepeda untuk berdua dua sampai empat orang. Asyik sekali menyusuri sungai ini sambil menikmati udara yang cerah.Â