Pertama sekali menginjakkan kaki di kota ini telah membuat saya jatuh cinta pada kota tua yang mungil dan indah.
Saat mengikuti ujian masuk program Bahasa Jerman yang diselenggarakan oleh Universitas Tübingen, salah satu tantangannya adalah menulis mengenai kota ini. Dengan bekal bahasa Jerman yang masih seadanya, saat itu, saya berhasil juga  menggambarkan kota cantik ini dalam satu cerita mini.
Kota Tübingen jaraknya sekitar 50 km dari kota Stuttgart (ibukota negara bagian Baden-Württemberg). Kota akademik yang dinamis dengan masyarakatnya yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Jika kita berjalan-jalan di kota ini akan sering mendengar orang-orang berkomunikasi dengan bahasa lain selain bahasa Jerman.
"Tübingen hat keine Universität, Tübingen ist eine Universität"
"Tübingen tidak memiliki Universitas, Tübingen adalah Universitas"
Begitu ucapan dari Walter Jens, seorang ahli Retorika, menggambarkan kota ini.
Kota Universitas dengan jumlah penduduk 90.546 jiwa, (berdasarkan catatan tahun 2018), memiliki 28.000 mahasiswa, 500 profesor dan lebih dari 4.600 ilmuwan. Universitas Tübingen merupakan universitas terbesar di negara bagian Baden-Württemberg setelah Universitas Heidelberg.
Eberhard Karls Universität Tübingen adalah salah satu dari 11 Elite Universität (universitas terbaik dan bergengsi) di Jerman. Universitas ini didirikan pada tahun 1477, dengan 7 fakultasnya tersebar di seluruh sisi kota. Â