(Jakarta)
Aku berlari menuju lift yang pintunya hampir tertutup.
Uhhhh, lega. Pintu terbuka kembali, seorang lelaki caucasian telah menahannya dari dalam.
"Thank you, " kataku sambil tersenyum kepadanya.
Ada tiga orang di dalam lift, si lelaki tadi, seorang wanita dan aku. Aku tak kenal mereka berdua. Gedung tempatku bekerja di Kawasan Antar Bangsa ini memang banyak sekali perusahaan asing.
Tiba-tiba lelaki itu memberikan ponselnya kepadaku, tanpa berkata-kata.Â
Aku bingung, dan melihat ke arah si wanita, tetapi dia diam saja.
"Oh, ternyata mereka tak saling mengenal," batinku.
Kuterima ponsel itu dan menggenggamnya, tanpa aku tahu apa maksud lelaki tersebut.
"Aku harus ke luar, di lantai ini, " kataku.
"Oh, aku ikut."