Jerman yang dikenal dulu ada dua, Jerman Barat dengan ibukotanya Bonn dan Jerman Timur (DDR) ibukotanya Berlin Timur. Kedua negara ini berdiri pada tahun 1949.
Kemudian setelah bersatunya kembali Jerman pada 3 Oktober 1990, maka ibukota negara Republik Jerman berada di kota Berlin.
Berlin sebagai ibukota negara terlihat sibuk tetapi sangat nyaman untuk didatangi. Kota ini dikenal juga sebagai kota mode, yang individual, muda, bebas dan ekspresif. Mode tidak hanya terpaku mengikuti trend yang sedang ada.
Tembok Berlin
Berliner Mauer sebutannya dalam bahasa Jerman. Di tengah kota ini masih tersisa tembok yang menjadi simbol Perang Dingin dan pemisah negara menjadi wilayah timur dan barat. Taruhannya nyawa jika ada yang mencoba melarikan diri ke Jerman Barat.
Awalnya batas kedua negara ini hanya dipisah dengan kawat berduri yang dijaga sepanjang waktu. Tetapi semakin lama semakin banyak  warga dari timur ingin melarikan diri ke barat, maka pada tahun 1961 dibangunlah tembok di tengah kota Berlin, yang membelah kota dan memisahkan keluarga, teman dan kerabatnya.
Kehidupan yang dijalani masyarakatnya juga terlihat kontras di balik tembok masing-masing wilayah.Â
Tembok pemisah negara selama 40 tahun  yang dibenci orang Jerman ini akhirnya runtuh pada tahun 1989. Pembatas dua negara ini akhirnya dibuka dan hanya disisakan sebagian sebagai saksi sejarah.
Ada juga kepingan Tembok yang disusun dan diletakkan di beberapa tempat terpisah dengan informasi mengenai sejarah tembok tersebut.
Kabarnya ada juga beberapa keping dari Tembok Berlin ini yang dipajang di Kalijodo Jakarta.