Aku tak tahu di mana kau sembunyikan sepotong hatiku. Tak kutemukan di lipatan matamu,
tak jua ada di balik awan-awan yang menggantung.
Kau menyukai senyumku, itu yang berulang-ulang kau ucapkan perlahan di telingaku.
Rayuan yang sangat aku nikmati. Wajahku bersemu merah, katamu.
Masih tak kutemukan di mana sepotong hatiku kau sembunyikan.
Jika pada fajar esok kau akhirnya merindukan aku
Titipkan saja pada dedaunan, biar wartanya tertiup mengikuti desau angin.
Dan aku tak usah mencari lagi di mana sepotong hatiku kau sembunyikan.
-------
HennieTriana Oberst
DE 27022020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H