Sebagian dari kita mungkin senang pergi ke sauna. Umumnya di negara empat musim sauna banyak dikunjungi ketika suhu udara mulai turun. Memasuki musim gugur biasanya semakin banyak orang yang pergi ke sauna atau menikmatinya di sauna pribadi di rumah masing-masing.
Bangsa Finlandia yang mempopulerkan sauna, walaupun sauna telah dikenal ribuan tahun yang lalu. Menurut temuan arkeolog sauna berasal dari Asia Timur. Di benua Amerika pada peradaban Maya dan Azteke juga ada kebiasaan mandi sauna.Â
Begitupun  di era Romawi kuno. Banyak kaisar Romawi yang membangun pemandian uap.Â
Pada masa itu dikenal dengan nama Laconicum, sauna kering yang merupakan sebuah ruangan dengan anglo (tungku) di tengah yang menghasilkan udara panas.
Sauna era Romawi ini suhunya hanya sekitar 60 derajat Celcius, lebih rendah dari sauna yang berasal dari Finlandia. Setelah mandi keringat dilanjutkan dengan mendinginkan di kolam air dingin besar yang disebut frigidarium.
Sauna adalah mandi dengan uap atau udara kering dalam satu ruangan yang dipanaskan dengan temperatur 80 hingga 105 derajat Celcius hingga berkeringat.Â
Dalam bahasa Finlandia kata sauna berarti "ruang keringat", karena itu sauna disebut juga dengan "finnish bad".Â
Fungsi sauna ini adalah untuk membersihkan dan detoksifikasi tubuh dengan cara berkeringat. Efeknya sirkulasi darah lebih lancar dan otot-otot terasa lebih rileks.Â
Manfaat keseluruhannya adalah untuk relaksasi tubuh, pikiran dan jiwa. Jika kita mengunjungi sauna secara teratur akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Â
Langkah-langkah berikut cukup penting untuk diperhatikan ketika akan mengunjungi sauna;