Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Money

Rasa Chicken Ayam [Lost in Translation]

3 Juni 2013   01:50 Diperbarui: 11 Mei 2020   06:07 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:m.discounto.de

Minggu lalu ketika sedang berbelanja di salah satu supermarket yang ada di dekat tempat tinggal saya, secara tidak sengaja mata saya tertuju pada salah satu kemasan produk kuliner Asia. Bukan karena jenis makanan kemasan kaleng tersebut yang istimewa, tetapi kata yang tertulis di sana yang menarik perhatian.

„Chicken Ayam"

Menurut saya pribadi terlihat sedikit aneh, karena kedua kata tersebut punya arti yang sama.

Kata ayam menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah; „unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek".

Sedangkan kata chicken berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah ayam.

Tertulis di kemasan bagian luarnya „Daging ayam dengan Nanas, jangung muda dan Kastanye air (water chestnut)".

Seperti sejenis gulai atau curry, sehingga termasuk dalam kuliner „India". Mungkin akan lebih pas jika tercetak „Indonesia". Saya kurang tahu apakah kata „ayam" diserap dari bahasa lain (sansekerta misalnya), atau kata ini memang murni dari bahasa Indonesia. Mudah-mudahan ada teman-teman di Kompasiana yang lebih menguasai Bahasa dan bisa memberi keterangan yang lebih dan berbagi di sini.

Seperti apa rasa makanan tersebut saya tidak mencicipi, karena saya tidak tertarik untuk membelinya. Masakan seperti ini biasanya saya masak sendiri, karena dijamin pas dengan selera keluarga di rumah.

-------

HTO - Tü.De 2013-06-02

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun