Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi Kita adalah Demokrasi Berperikemanusiaan

15 Oktober 2019   04:57 Diperbarui: 22 Oktober 2019   22:29 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: dimasilhamsaputroblog

Saya tidak perlu mengurai apa. Setiap orang yang ber-Kitab Suci tahu apa yang diajarkan Tuhannya tentang sikap manusia terhadap penderitaan orang lain. Kita masih punya kontrol moralitas yang berdasar pada Kitab Suci, karena kita manusia ber-Tuhan.

Jangan menjadikan demokrasi kita menjadi demokrasi yang tidak berperikemanusiaan dan berketuhanan. 

Jangan biarkan hal ini menjadi bisa di negeri ini, sebab rakyat Indonesia yang berdomisili di media sosial tidak dapat Anda kontrol.

Mereka akan menuruti pola ini untuk peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka akan saling menyinyir musibah dari orang-orang yang mereka tidak sukai.

Tanpa teladan saja, para netizen sudah sangat memprihatinkan, apalagi bila hal seperti ini diteladankan oleh para pemimpin negara ini, bahkan didukung atas nama demokrasi.

Jangan renggut perikemanusiaan dari hati anak-anak bangsa ini atas nama demokrasi.

Janganlah kiranya politik merenggut seluruh yang baik dari bangsa ini.

Kita mungkin berbeda dalam segala hal, tetapi kita sama-sama punya hati dan masih punya hati.

Salam. HEP.-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun