Keduanya mendapat sanksi. Kholil mendapat sanksi penilangan, dan R diberi sanksi mutasi dari fungsi pelayanan ke bagian staf, yakni ke bagian admin Sumda (sumber daya), katanya, agar tidak bersentuhan dengan masyarakat karena emosi yang belum terkontrol.
"Klu gak viral mungkin gak minta maaf, pak polisinya. Citra polisi d mata masyarakat sangatlah buruk bukannya memberi pengarahan malah main hakim sendiri, coba klu yang nendang si ojolnya dah habis riwayatnya itulah fakta..."
"Polisi baik: 1. polisi tidur 2. patung polisi 3. polisi di tv."
Video selengkapnya:
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Salam. HEP.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H