Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kelingking Perdamaian dan Kekuatan

24 November 2018   15:35 Diperbarui: 30 Januari 2019   02:28 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:kreasepylays

"Kita harus rapat!"

Ada apa?

Telunjuk : Akulah yang dipakai guru menjadikan manusia makhluk pintar, tahu ini dan itu. Aku yang menunjukkan ini 'a', ini 'b'. Ini benar, itu salah. Ini kanan, itu kiri. Jawabannya bukan itu, tapi ini.

Namun, lihat! Di mana-mana "suka" itu Jempol. "Hebat, top, mantap, jago", semuanya Jempol. Harusnya aku! Sebab akulah yang menunjuk baik, buruk, benar, salah, ini, itu, dan sebagainya!

Jempol : Ya, kamu yang membuat manusia menjadi tahu segalanya, tetapi kamu juga yang membuat manusia tidak tahu akan dirinya sendiri. Menunjuk orang lain, enggan menunjuk diri sendiri.

Kamu yang membuat manusia itu pintar bahkan terlalu pintar hingga tidak tahu apa itu bodoh. Dengan mata jasmani mereka melihat, tetapi dengan mata hati mereka membuta.

Bagaimana mungkin kamu menuntut untuk dipuji, bila kamu yang menunjuk yang baik, tetapi kamu pula yang merusak yang baik itu?!

Tengah : Hei, sudahlah! Buka mata kalian! Aku yang paling tinggi di antara kalian semua. Itu fakta!

Diakui atau tidak, dipuji atau tidak, tetap saja akulah yang paling tinggi. Kalian tidak lebih tinggi dariku. Oleh sebab itu aku santai-santai saja.

Telunjuk : Ya, kamu paling tinggi. Oleh sebab itu kamu tidak mau merendah. Kamu tidak perduli orang lain, tidak perduli apa pun. Kamu hanya ada untuk dirimu sendiri dan kepentinganmu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun