PERTIMBANGAN STRUKTUR DAN KEAMANAN SUMBER AIR
PLTS Terapung secara struktur harus di mitigasi dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, terutama terhadap badai. Di Indonesia, perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya badai tropis yang dapat merusak instalasi PLTS Terapung akibat hempasan angin maupun gelombang akibat badai tersebut. Fluktuasi muka air yang terlalu bervariasi juga akan menambah biaya terkait konstruksi jangkar dari PLTS Terapung.
Pada waduk, area pemasangan utilitas PLTS terapung dibatasi pada area yang bukan ditujukan untuk keperluan dari tampungan atau sumber air atau waduk, serta tidak pada area dalam pertimbangan keamanan bendungan. Fluktuasi muka air pada tampungan air (reservoir) dapat menyebabkan perubahan kemiringan dari PLTS serta mengenai dasar dari reservoir yang dapat menurunkan kinerja dari PLTS. Pemasangan PLTS Terapung pada waduk dapat menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung untuk keutuhan struktur maupun keberfungsian dari suatu bendungan, akan meningkatkan upaya untuk pemeliharaan, meningkatkan frekuensi inspeksi, dan meningkatkan resiko kegagalan pada bangunan yang ada pada reservoir tersebut. Diperlukan analisa resiko keamanan bendungan dalam pemasangan PLTS Terapung untuk memastikan bahwa pemasangan PLTS Terapung pada waduk tersebut tidak menyebabkan peningkatan resiko yang cukup besar bagi bendungan dan struktur pendukungnya. Pertimbangan dalam Pemasangan PLTS Terapung terhadap keamanan bendungan dapat dilihat pada artikel selanjutnya.
PERTIMBANGAN DAMPAK LINGKUNGAN
Potensi dampak pemasangan PLTS Terapung terhadap lingkungan sekitar, pengaruhnya terhadap spesies yang ada, tanaman pengganggu yang dapat berkembang, dampak budaya, sosial, dan lainnya perlu direview. Terutama dampak terhadap kualitas air di waduk seperti suhu air, pertumbuhan ganggang, kadar karbon, dan lainnya.
PERTIMBANGAN TERHADAP AKTIVITAS DAN KESELAMATAN MASYARAKAT
Pemasangan PLTS Terapung juga agar menghindari lokasi rekreasi air seperti renang, dayung, pemancingan, dan lainnya sehingga konflik antara aktivitas masyarakat dengan instalasi PLTS Terapung dapat diminimalisir.
Disamping kelebihan dan dampak dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung dalam menghasilkan energi listrik, dalam keberlanjutan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan, hemat energi tetap menjadi kata kunci yang harus terus dicanangkan. Demikianlah artikel tentang Pengambangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung ini, semoga bermanfaat....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H