Waktu itu sakti
demikian aku menggelarinya dengan takzim
rasanya tidak  ada sesuatu hal yang bisa menggelinding tanpa henti kesegala arah selain Waktu
hari ini aku memeluknya..besok dan lusa dia memelukku
dan pada saat yang sama dia juga memeluk dan dipeluk setiap hal yang ada
waktu juga merangkai jejak dan dalam menapak membayang jejak nantiÂ
setiap torehan jejak  merebak ke-ada-an yang membuat segala sesuatu ada
bagaimana ke-ada-an di luar waktu?
apakah itu sebelum dan sesudah waktu?
siapa/apa yang bisa menjadi sebelum dan sesudah itu?
kembali terngiang diingatanku sebuah kalimat "pada mulanya adalah kosong"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!