Kamis malam (10/9), setelah hampir tiga tahun vakum karena masa pandemi, Surabaya bersholawat kembali digelar. Acara ini digelar untuk memperingati hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Acara ini dihadiri juga oleh para Habib, Ulama, Walikota Surabaya, Kapolda, juga Gubernur Jawa Timur. Bu Khofifah menuturkan kalau Surabaya bersholawat bisa jadi agenda rutin tahunan kota Surabaya saat hari pahlawan.
Antusiasme para penggemar sholawat sangat besar sehingga memadati sepanjang jalan pahlawan tempat berlangsunya acara tersebut. Saat pertengahan acara, terdengar sorakan dari kerumunan di bagian tengah. Hal ini membuat suasana sedikit ricuh. Akhirnya, Habib Syech pun memberi ancaman akan turun dari panggung dan menghentikan acara jika suasana tetap tidak bisa dikendalikan. Untungnya dalam hitungan ketiga, massa kembali tenang, acara pun kembali dilanjutkan hingga selesai.