Mohon tunggu...
Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Arisan, Cara Menabung Favorit Para Emak

7 Mei 2021   14:37 Diperbarui: 9 Mei 2021   13:02 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi arisan ibu-ibu. Foto: Hendri Gusmulyadi/Tribunnews

Selain itu, seorang "Boreg" dapat meminta uang administrasi kepada semua anggota baik yang bersifat sukarela atau dengan nominal tertentu. "Boreg" juga dapat memfasilitasi anggota yang ingin menjual arisannya kepada pihak lain atau mengambil alih sendiri. 

Bagaimana dengan arisan yang dilakukan dalam pertemuan PKK ? Karena dilakukan pada lingkup organisasi, pelaksanaan arisan tentunya jauh lebih tertib dan aman. Berdasarkan pengalaman, kalau dalam kesatuan gerak PKK, biasanya yang rumit bukan  datang dari sisi pengurus arisan melainkan dari para anggotanya sendiri.

Ada beberapa kasus dimana anggota PKK melakukan penunggakan dengan tidak datang atau menitipkan uang arisan kepada angota yang lain. Biasanya, pengurus akan meminjamkan dulu dari uang kas perkumpulan. Dengan demikian, anggota yang mendapatkan arisan pada hari tersebut tetap memperoleh sejumlah uang arisan sesuai haknya. 

Sebagai lembaga sosial di masyarakat, apabila ada anggota yang bermasalah dalam urusan arisan maka pengurus akan berembug dengan para anggota yang lain untuk mencari solusi yang terbaik. 

Demikian sekelumit tentang kegiatan arisan yang hampir selalu dekat dengan kehidupan para emak. Sekali lagi, tidak ada yang salah jika menggunakan arisan sebagai sarana untuk menabung. Hanya yang perlu diingat bagi pemegang arisan maupun para anggotanya yaitu agar selalu bersikap amanah (dapat dipercaya).

Sebagai "Boreg" hendaknya amanah dalam mengemban tugas yang dipercayakan oleh orang banyak. Sebagai anggota juga amanah dalam memenuhi kewajibannya membayar arisan dan dapat mengukur kemampuan diri sendiri ketika memutuskan untuk bergabung dalam suatu kegiatan yang bernama arisan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun