Pada hakekatnya materi, popularitas, jabatan, kepandaian, dan sejenisnya yang kita miliki bukanlah semata-mata karena usaha keras kita atau orang lain, dan bukan pula karena sebuah benda, melainkan semua itu bisa kita dapatkan hanya atas ijin dari ALLAH SWT saja. Tanpa ijin-NYA, kita hanyalah manusia yang hina dan tidak memiliki apa-apa.
Huruf S yang ketiga adalah kata SYUKUR. Marilah kita membiasakan diri kita agar senantiasa bersyukur. Bersyukur bukan hanya ketika kita mendapatkan kabar bahagia. Namun  saat kita mengalami keburukan atau kekecewaan, rasa syukur itu harus selalu kita jaga. Ingat, di dalam sebuah musibah pasti akan ada hikmah. Tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Yakinlah, bahwa ALLAH lebih tahu segala yang terbaik bagi umat-NYA.
Adapun huruf S yang terakhir adalah kata SENANG. Menjalani kehidupan dengan senang hati dan berusaha menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang lain merupakan dambaan bagi setiap manusia. Masing-masing orang memiliki definisi sendiri tentang kesenangan seperti apa yang mereka inginkan. Tentu saja, kesenangan yang dimaksud di sini adalah kesenangan yang sebenarnya dan bukan hanya yang sesaat.
Ada yang merasa senang jika mampu berbagi dengan sesama. Ada yang merasa senang jika memiliki cita-cita atau karir yang sukses. Ada juga yang merasa senang apabila dapat bersanding hidup dengan kekasih pujaan hatinya. Maka mulai sekarang, lakukanlah segala sesuatu yang dapat membuat diri Anda merasa senang.Â
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan skill kita (secara rohaniah) dengan melakukan hijrah. Harapan, kita akan dapat menjelma menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Ibarat kelapa, semakin tua semakin banyak santan yang dihasilkannya.Â
Tetap semangat menjalankan puasa dan berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya !!!
