Saat ini ada berita yang mengguncang jagad netijen, yaitu tentang putri artis ternama Indonesia yang menderita kanker darah (leukemia). Berita yang mendadak ini, membuat publik bertanya-tanya, bagaimana mungkin anak selincah itu bisa terkena penyakit yang cukup panjang penanganannya.
Tapi Risetpedia, kali ini tidak ingin berpolemik panjang tentang Apa Sebab Kanker pada Anak. Melainkan memberikan berita gembira, bahwa ada satu cara inovatif untuk treatment pada kanker ini menggunakan teknologi NUKLIR.
Wah, bisa tercengang dua kali ya.
NUKLIR bisa untuk pengobatan? bukannya nuklir itu buat nge-BOM saja?
Informasi tentang teknologi nuklir memang masih sedikit sekali untuk orang awam. Untuk penulis sendiri yang pernah belajar  tentang nuklir, juga tercengang ketika mendengar ada inovasi nuklir untuk pengobatan. Karena yang diketahui, paling-paling nuklir bisa dijadikan untuk Bahan Bakar yang maha dahsyat.Â
Karena, sekali lagi, mengingat peristiwa pengeboman nuklir di Jepang itu saja yang dialihkan ke hebatnya dampak bom jika dijadikan sumber energi atau bahan bakar.
Marlina, peneliti yang saat ini bekerja di BATAN yang menjadi bagian dari Puspiptek, menjelaskan tentang konsep obat dari nuklir ini.Â
Baca profilnya di sini, Marlina: Jadi Peneliti Nuklir? Siapa Takut!
Baik, silahkan lanjut disimak hasil wawancara singkat melalui aplikasi kirim pesan berikut ini: