#SadarSehat adalah hestek kekinian yang sering diselipkan di beberapa caption orang. Entah itu untuk keterangan foto mereka ketika sedang makan makanan sehat, diet, berlari atau berolahraga tipe lainnya. Kali ini saya mau berbagi pengalaman Sadar Sehat ala ibu-ibu yang susah sekali kalau mau pergi ke sangar senam atau istilah kerennya tempat nge-Gym.Â
Ya beberapa kali saya mengeluh badan kurang enak semua, mudah capek, pegel dan kaki linu. Ciri khas keluhan ibu-ibu yang umurnya sudah lumayan jogging di atas angka 30. Masih jogging ya, belum sprint :). Suami saya beberapa kali menyarankan untuk masuk ke tempat senam yang ada di dekat rumah. Tapi saya masih maju mundur karena kurang sreg dengan musik hingar bingar yang digunakan untuk senam. Juga kurang nyaman dengan baju senam minimalis yang akan dipakai oleh instruktur atau para peserta di sana. Kegelisahan yang aneh ya, hehehe.Â
Beberapa kali saya coba senam sendiri di rumah, entah itu model Zumba atau lainnya, tapi sering nggak sampai finish udah saya tinggal ke dapur atau malah kembali ke laptop. Keringat nggak muncul, ngos-ngosan dan kadang pening sendiri dengan gerakan-gerakan itu. Alhasil bukannya gerakkan badan, saya semakin anteng aja di depan laptop. Sampai pada hari itu, badan udah nggak enak banget, kaki mudah kesemutan kalau dipakai duduk di lantai cuma beberapa menit.Â
"Ayo pak, kita coba lagi senam sampeyan dulu, itu loh yang senam empet-empet", ajakku ke suami.Â
Dia mengangguk lalu mencari videonya di You Tube.Â
Apakah sudah pernah dengar senam ini?
Ini namanya SENAM LING TIEN KUNG atau biasa disebut SENAM EMPET-EMPET.
Kenapa disebut Empet-Empet, karena gerakan utamanya adalah menahan untuk menutup lubang anus atau kalau orang Jawa nyebutnya "ngempet". jadi gerakan seperti ngempet atau nahan buang air besar.Â
Lubang anus?
Iya, gerakan utamanya adalah melatih otot lubang anus. Kalau dari beberapa sumber disebutkan bahwa disitulah titik pusat listrik tubuh. Nah coba deh klik videonya dan praktekkan semua gerakannya. Dijamin nih namanya keringat akan mengucur deraass padahal nggak ada jingkrak-jingkraknya sama sekali.
Setelah dua hari berturut-turut mempraktekkan senam ini di pagi hari, badan saya mulai terasa enak. Ketika duduk bersila di lantai juga nggak gampang kesemutan. Senam ini biasanya dipraktekkan oleh orang yang sudah sepuh. Almarhum bapak saya dan ibu saya dulu aktif di komuntiasnya yang buka senam di Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya. Entah sekarang masih ada atau nggak ya...