Mohon tunggu...
Heni Nurani
Heni Nurani Mohon Tunggu... Guru - Mari membaca karyaku

Bekerja sama kunci utama sukses

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Idola Boleh, tapi Jangan Mengidolakannya

18 April 2022   06:14 Diperbarui: 18 April 2022   06:21 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Siapa yang tak kenal Ustadz gaul seperti Ustadz Evi Effendi. Beliau lahir di Bandung, 19 Januari 1976. Seorang Ustadz yang penuh liku liku dalam merintis karier hingga menjadi idola Para Emak Emak dan kalangan muda. Pakaian yang Beliau pakai tidak seperti kebanyakan para Ustadz yang lain, tetapi Ustadz yang satu ini, bila berpakaian seperti mau mejeng atau bermain santai apalagi seringnya memakai kupluk. Ciri yang paling nyentrik dari seorang Ustadz gaul ini yaitu dari ceramahnya yang memakai bahasa sunda gaul, dan kalimat sederhana menjadikan ceramahnya menjadi sesuatu humoran kecil sehingga membuat Beliau dapat di terima oleh masyarakat apalagi Para Emak Emak dan Para Remaja.

Perjuangannya menjadi Ustadz tidak berjalan dengan mulus. Ustadz Evi pernah menerima pembulian akibat Beliau tidak begitu pasih dalam membaca Al Qur'an dan juga menyampaikan hadist. Hal tersebut menjadi sebuah polemik dalam masyarakat. Pada satu pihak ceramah Ustadz Evi menjadi motivasi atau penyemangat hidup untuk kalangan Remaja yang pernah terpuruk dan putus asa dalam menjalani hidup, mereka bisa kembali ke jalan yang lurus, mereka bertaubat lantaran rahmat Allah melalui Ustadz Evie Effendi. Tetapi Ustadz Evi pun mungkin karena dulu Beliau pernah masuk Pesantren namun tak lama, akibatnya Sang Ustadz masih harus banyak belajar lagi memahami dalil dalil Al Quran juga hadist hadist shoheh lainnya. Tetapi secara keseluruhan ceramah Ustadz Evie tidak membosankan alias paling keren lho.

Kecintaan Para Remaja terhadap Ustadz gaul ini mendapat pujian dari kalangan masyarakat bahkan Ustadz Evi menjadi idola kaum Remaja dengan gaya bicara yang tertata baik dengan etika, walau kadang menjadi celotehan yang lucu namun dikemas dengan bermakna. Seperti hal nya " seuseh beunget"

Dakwah itu bukan mengejek, tapi mengajak. Bukan memukul tapi merangkul. Dakwah bukan menghakimi tapi mengilhami, bukan beraksi dan selfie atau berdiam diri tapi memberi solusi. 

Walaupun Ustadz Evie kini menjadi idola kaum Remaja tetapi tetap jangan pernah mengidolakannya bukan karena tokoh idola umat islam tetap dialah panutan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga Ustadz gaul ini bisa mengilhami para Remaja lain yang haus akan penyejuk islami dan ikut dalam ajaran Nabi kita Muhammad SAW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun