Mohon tunggu...
Heni Lusiawati
Heni Lusiawati Mohon Tunggu... -

Belajar di Sosiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbekal Prinsip Instrumental dan Emansipatoris dalam Belajar Menuju Dunia Lebih Berkelanjutan

5 Juni 2016   22:34 Diperbarui: 5 Juni 2016   23:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Isu pembangunan berkelanjutan saat ini telah menjadi isu yang mendunia dan berkembang diberbagai penjuru dunia. Isu ini selalu dibahas pada saat isu lingkungan juga mulai diperhatikan. Contohnya pada negara Belanda dia menggunakan unsur Environmental Education (EE) dalam melakukan sebuah pembangunan berkelanjutan di negaranya sebagai instrumen komunikasi dalam mempromosikan sebuah kebijakan negara yang mempunyai prinsip keberlajutan.

Environmental Education (EE) mulai dipraktekkan seabab upaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

Bagaimana berbagai EE (Environmental Education) menjadi sebuah pendekatan yang bertujuan untuk proses yang mengarah ke praktek-praktek baru yang lebih berkelanjutan daripada yang mereka yang berusaha untuk mengubah dan bagaimana penggunaan pendekatan ini atau "instrumen" ini diperkuat dan akan ditingkatkan?

Bagaimana bisa EE (Environmental Education) dalam prakteknya dapat merubah perspektif bahwa pembuat kebijakan akan menjadi lebih kompeten dan efektif dalam menggunakan instrumen dalam masyarakat untuk menggerakkan masyarakat pada arah keberlanjutan lingkungan?

Apa peran dari "pengetahuan itu sendiri ?

Proses di EE (Environmental Education) adalah satu yang dapat diklasifikasikan sebagai dominasi instrumental,yang dapat diberi label didominasi emansipatorisdan salah satu yang tampaknya mencampur keduanya.

INSTRUMENTAL PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN

Pemerintah Belanda dan banyak pemerintah lain di seluruh dunia dalam hal ini, menggunakan dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan pendidikan dan strategi komunikasi untuk mempengaruhi perilaku lingkungan warga seperti berikut kampanye kesadaran , iklan layanan masyarakat, environmental pelabelan dan sertifikasi skema, tetapi juga program pendidikan lingkungan dan kegiatan yang telah jelas dibilang mewakili tujuan yang bersifat perilaku. Karakteristik dari pendukung dan desainer dari pendekatan yang lebih berperan adalah pencarian terus menerus untuk dengan baik diartikulasikan, hasil yang lebih terukur untuk membuat intervensi ini lebih efektif dan mampu untuk "membuktikan" bahwa mereka memang efektif. Kritik dari penggunaan instrumental pendidikan lingkungan berpendapat bahwa menggunakan pendidikan untuk mengubah orang dengan prinsip perilaku dalam arah yang lebih berkaitan dengan manipulasi dan indoktrinasi dari pendidikan.

EMANSIPATORIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Pendekatan emansipatoris berbeda dan mencoba untuk melibatkan masyarakat dalam dialog aktif untuk mencapai sebuah tujuan, makna bersama, dan sendi, rencana diri ditentukan tindakan untuk membuat masyarakat lebih aktif lagi.

Keterangan Gambar : 1.berperan perilaku perubahan model (berdasarkan Ajzen & Fishbein, 1985).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun