Mohon tunggu...
Henik sriwahyuni
Henik sriwahyuni Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMP Swasta, Ingin belajar menulis agar tak sia-sia Tuhan memberi kecerdasan, walau cerdasku belum sepadan tuntutan Alam

Lahir di wlingi Blitar pada 13 April 1975,Istri dan ibu dari 3 Arjuna dan 1 Srikandi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Selesai yang Terbaik

20 Desember 2021   11:14 Diperbarui: 20 Desember 2021   19:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kala itu  Senin, I Nopember  2021 amazing bagiku. Sebelumnya aku ngak pernah nyanyi, selain saat upacara. Hari itu aku bisa bawakan 1 lagu nostalgia milik Dedy Dores "Tak Inggin Gagal Lagi" dan 1 lagu agak kekinian milik  Judika "Akulah Yang Kau Sakiti" versi akustik. Semua itu berkat tantangan teman - temanku. Sebagai Apresiasi mereka patungan pesan sepatu di shopie sebagai hadiah untukku. 

Bodohnya aku, tiga hari kemudian nurut saja disarankan download wesing,cover lagu. "Coba berapa orang yang menyukai suaramu? ", Ujar Aulia saat itu. Bathinku ngak mungkin ada yang suka, pasti lebih suka coveran orang-orang yang sudah terkenal. Namun anehnya aku nurut aja tuk ngisi week and kala sendiri di rumah. 

Tak kusangka 2 lagu, sudah banyak yang DM aku. Heran juga, ngapain mereka kepoin siapa aku. Lalu kulengkapi profilku dengan foto keluargaku. Tak ngaruh.

Ada 2 orang yang ngak bisa kuberi pengertian. Minta ijin selalu duet dengan aku, esok terserah takdir Tuhan. Gila jika kuturuti takutnya semakin dalam dia suka suaraku. Itupun kalau dia jujur dengan pengakuannya, jika ngepreng aku, aku bersyukur. Kuputuskan ijin delete wesingku.

Dengan doaku untuknya, dapat teman  yang lebih baik dariku. Dia memohon jangan. Tidak sangup nunggu 3bulan di wesing semakin jadi Si Piktor(pikiran kotor) . Ada yang marah jika aku duet dengan lainnya. Haahh memang aku siapanya?. Bismillah Delet. Wesing tak kondusif untuk wanita menurutku, baik wanita lajang apalagi yang sudah punya pasangan. Tapi silahkan kembali ke prinsip pribadi Anda masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun