Mohon tunggu...
Heniaaa
Heniaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang memiliki minat terhadap dunia literasi. Senang membaca terutama tulisan-tulisan fiksi dan kesastraan serta menulis hal-hal baik. Menulis menjadi tempat sarana saya untuk mengekspresikan gagasan dan berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Modul Nusantara: Lukisan dan Wayang Golek di Kampung Seni Budaya Jelekong

9 November 2022   12:48 Diperbarui: 9 November 2022   14:44 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni Lukis
Seni lukis merupakan satu diantara banyak cabang seni rupa dua dimensi yang menjadi bentuk pengembangan dari menggambar yang memiliki karakteristik tersendiri. Lukisan adalah hasil karya dari seni lukis. Lukisan adalah hasil karya yang didapat dari kegiatan menyapukan cat atau pewarna dengan menggunakan kuas ataupun alat lain yang dapat digunakan sehingga menciptakan bentuk yang memiliki arti dan nilai seni.

Wayang Golek
Wayang golek merupakan kesenian wayang yang berasal dari masyarakat Sunda. Pada umumnya pertunjukkan wayang golek ditampilkan untuk pelengkap ketika acara ruwatan dan juga untuk tontonan yang menghibur pada acara-acara lainnya. Wayang golek dalam pertunjukkan dimainkan oleh dalang dan biasanya juga diiringi oleh sinden.

Kampung Seni budaya Jelekong
Kampung Jelekong merupakan kampung seni budaya di Kabupaten Bandung yang memproduksi wayang golek dan lukisan. Sepanjang jalan ketika masuk ke Kampung seni Jelekong ini akan terlihat aktifitas seni yang terlihat. Banyak lukisan yang terlihat ketika perjalanan yang kemungkin hasil karya tersebut dibuat untuk dijual dan untuk memenuhi pesanan pembeli. Kampung Seni Budaya ini menjadi tempat industri Kesenian wayang Golek dan Lukisan yang sudah dikenal sampai ke negara lain di luar Indonesia. Penjualan Wayang Golek dan Lukisan juga menjadi sumber pendapatan bagi beberapa masyarakat yang menjual hasil karya dari kesenian tersebut.

Kompepar Giri Harja 3
Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata merupakan kelompok penggerak yang ada di kampung seni budaya jelekong. Kompepar Giri Harja berdiri untuk membantu mengembangkan potensi masyarakat bidang pariwasata berupa pengembangan karya seni dan budaya yang ada di lingkungan gitu Harja terutama wayang golek dan lukisan. Kompepar menjadi wadah wisata yang memberikan pengalaman berwisata sambil edukasi tentang seni dan budaya khusunya mengenai kesenian wayang golek dan lukisan kepada pengunjung. Kompepar juga menyediakan tempat atau gedung serta sanggar untuk mengadakan pertunjukan seni dan budaya.

Kunjungan Modul Nusantara
Pada tanggal 5 November 2022, kunjungan ke Kampung Seni Budaya Jelekong dilakukan dalam rangka perkuliahan Modul Nusantara. Ketika sampai, rombongan Modul Nusantara disambut oleh Teh Intan sebagai perwakilan dari kompepar untuk menuju ketempat yang telah disediakan. Pembukaan acara dibuka oleb teh Sofie sebagai MC acara yang kemudian diserahkan kembali ke teh Intan untuk menyampaikan presentasi mengenai Kompepar Giri Harja. Pada kesempatan kali ini juga ditampilkan penampilan demonstrasi wayang golek yang dimainkan oleh Bapak Iwan sebagai dalang. Hingga masuk Kesesi terakhir, kami diajak untuk melukis bersama dengan diberikan alat-alat melukis lengkap dalam satu kantong yang sudah termasuk kanvas dan cat. Kegiatan melukis diikuti dengan antusias, semangat, dan ceria. Hasil lukisan dapat dibawa pulang untuk disimpan sebagai cendramata dari kampung seni budaya Jelekong Giri Harja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun