Orang paham akan pentingnya pendidikan bagi anaknya. Namun tidak semua orang kemudian benar-benar mencurahkan dukungan dan perhatian bagi pendidikan anaknya.
Begitu banyak orang yang paham tapi hanya sedikit orang yang mampu mendampingi anak-anaknya dalam menempuh pendidikan. Padahal kita ketahui keluarga adalah madrasah utama anak dalam belajar. Keluarga merupakan unsur utama dalam membentuk karakter anak oleh sebab itu orang tua harus memberikan perhatian yang lebih untuk perkembangan buah hatinya karena anak merupakan amanah dari sang Khalik yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak.
Kalimat diatas adalah bagian dari buku “Terbanglah ke Angkasa Anakku” karya Darwin ZahedySaleh, yang saat ini menjabat sebagai Mentri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI. Buku yang sungguh dahsyat dan menurut saya wajib dibaca oleh semua orang tua di Indonesia. Buku yang bercerita tentang pengalaman beliau dalam mendidik anak-anaknya hingga mampu terbang tinggi meraih impian dan cita-cita .
Beliau bercerita dengan kerendahan hati, bagaimana ia dan sang istri terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Buku ini mampu menjadi rujukan orang awam, orang tua, dan masyarakat untuk memperbaiki pola pendidikan dalam keluarga. Begitu banyak petuah atau nasehat yang beliau dan istri berikan dalam tiap babnya.
Buku yang isinya mencapai ketebalan 200 halaman ini sungguh ringan dalam penggunaan bahasa sehingga mudah untuk dicerna. Dan juga begitu banyak contoh-contoh yang berupa dokumentasi beliau dalam mendampingi anak-anaknya yang diberikan sehingga mempermudah dalam memahami dan mengaplikasikan.
“Kaca Mata”, pak Darwin menekankan tentang pandangan yang harus dimiliki oarng tuadalam melihat makna pendidikan anak. Pandangn orang tua haruslah seluas samudra yang mampu melihat potensi setiap anak dan mampu mendorong serta mengembangkan setiap potensi atau bakat dari seorang anak tersebut. Kemudia selanjutnya “Pilar-pilar pembangunan Karakter”, beliau menuliskan ada 5 pilar yang harus diperhatikan setiap orang tua untuk membangun karakter anak yakni Agama, Matematika, Bahasa, Seni, Sejarah, dan Olahraga.
“Hindari kata Jangan”, lebih menitik beratkan kepada pola asuh anak dalam pendidikan. Anak harus diberikan pengertian bukan larangan. Selanjutnya “Menumbuhkan Minat”, orang tua harus mampu menumbuhkan minat dari setiap anak dengan cara memberikan pendampingan dan serta pengajaran kepada hal-hal yang baru sehingga orang tua mampu melihat kesenangan (minatnya) anak cenderung ke bidang apa. “Bekali dengan Kecakapan”, setelah orang tua mengetahui minat dari anaknya makan tugas selanjutnya adalah memberikan kecakapan dalam hal bidang yang diminatinya. Membantu memberikan apa yang dibutuhkan anak agar mampu mengembangkan dirinya dalam hal yang disukainya.
“Matematika”, “Bahasa”, “Musik” merupakan bagian untuk mengembangkan dan menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Orang tua harus mengajarkan ketiga komponen ini agar seorang anak memiliki keseimbangan otak kiri dan kanan. Selanjutnya “Tidak sebelumnya Saatnya”, pada bab ini pak Darwin becerita bahwa sesuatu hal itu harus sesuai dengan tempatnya dan saatnya ia diberikan. Dan semua itu harus dicontohkan oleh kedua orang tua.
“Berbagi Peran” dan “Be intimate your kids”, disini harus ada pembagian peran antara suami dan istri dalam mendidik anak. Karena seorang anak membutuhkan perhatian kedua orang tuanya dan juga orang tua harus mampu berinteraksi secara intens dengan anak-anaknya. Bersahabat dengan mereka dan akhirnya akan didapati anak-anak yang mampu terbang ke angkasa sesuai bakat mereka. Dan itu semua di dukung oleh orang tua mereka.
Beginilah buku ini disajikan dengan pengalaman-pengalaman sejak kecil hingga beliau meniru pengalaman orang-orang luar biasa dalam mendidik anak-anak mereka sehingga mampu menjadi sinar dalam kehidupannya. Beberapa tokoh yang menjadi sumber pengalaman beliau adalah Albert Einstein hingga Habibie.
Dan akhirnya pesan yang sangat digambarkan pak Darwin adalah tekad dan kesungguhan dari orang tua untuk mengembangkan sayap-sayap anaknya agar mampu terbang tinggi dalam meraih segala impian dan cita-citanya. Buku ini memberikan inspirasi bagi keluarga di indonesia.
Semoga bermanfaat.... ^ _ ^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H