Mohon tunggu...
Heni Mulyati
Heni Mulyati Mohon Tunggu... -

Syarat jalan2 di sini:\r\n1. Niat, 2. Gak boleh serius, 3. Boleh debat, 4. Gak boleh sakit hati, 5. Menerima perbedaan pendapat, & 6. Kalo kurang jelas, kembali ke no.1\r\n\r\n-----\r\nRelawan konselor di salah satu Lembaga Sosial, CMM PKBI DKI Jakarta bidang konseling, kesehatan reproduksi, dan HIV&AIDS.\r\n\r\nTrainer, fasilitator, moderator, MC (kecuali nikahan), notulen, pada berbagai event dan pelatihan. Salah satu pendiri lembaga pelatihan di Jakarta.\r\n-----\r\nMenjadi konselor sekolah atau guru BK di SDI Al Azhar 27 Cibinong\r\nKontak ke laila008@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lewat Terminal 2, Disangka TKW

12 Mei 2011   10:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya tertarik membaca tulisan ini dan tiba-tiba teringat dengan kejadian yang sempat saya alami tahun 2005 dan 2006 silam.

Tahun 2005 saya kembali dari program beasiswa saya di salah satu negara di Eropa dengan maskapai Kuwait Airways. Pesawat kami transit di Dubai. Sebagaimana diketahui, dalam pesawat memang mayoritas TKW yang baru kembali dari perjuangan mereka di negeri orang.

Sampailah saya di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta kedatangan internasional. Ketika melewati bagian pelaporan, petugas mengarahkan saya ke bagian pelaporan bagi TKW dan TKI. Saya tidak tahu yah, apakah karena saya berjilbab dan memakai pesawat Kuwait Airways maka saya diduga TKW? Hampir saya naik pitam, mengingat perjalanan 20 jam lebih di udara cukup membuat saya lelah. Saya dengan cuek tetap berjalan melalui pintu terminal 2.

Kejadian kembali terulang tahun 2006 ketika saya kembali menghadiri acara pertemuan di Manila. Bedanya petugas tidak mengarahkan saya seperti tahun sebelumnya. Hanya saja ketika melihat saya, pandangannya seperti berbeda. Mungkin saya kembali disangka TKW yang nyasar ke terminal 2. Hehehe.

Dari kedua kejadian di atas, saya jadi berpikir, sebaiknya tidak menilai orang lain dari fisik. Apakah karena saya berjilbab dan dari luar negeri langsung terstigma saya TKW? Semoga ke depan pelayanan di bandara bisa lebih baik dan lebih ramah kepada pengunjung.

Semoga :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun