Selain itu, arisan juga bisa diperjualbelikan. Jika arisannya dapat 1 jt, terkadang hanya dibeli 500rb-600rb. Karena kebutuhan yang mendesak maka mereka mau saja. Padahal kalau dihitung-hitung mereka rugi, karena meskipun sudah dijual mereka tetap harus membayarnya sampai akhir. Realita ini sering terjadi di kalangan bawah.
Arisan memang menyatukan kebersamaan. Menjalin hubungan silaturrahim. Namun, arisan bukannya tanpa konflik. Terkadang orang yang sudah menang atau namanya keluar, tidak membayar lagi sampai arisan ditutup. Artinya ia melarikan diri. Akhirnya yang dirugikan adalah anggota arisan yang lain, Hasil perolehan arisannya berkurang. Tapi jika dari awal ada perjanjian bahwa ketua arisan mau bertanggung jawab mengganti uang apabila ada orang yang kabur setelah menang, maka konsekuensinya pemenang pertama adalah ketuanya.
begitulah sekelumit tetang arisan yang saya ketahui...berminat untuk ikut arisan? Yuuukkk? Yuuukkk... (bayangkan ngomong ini sambil bibir dimonyongkan).. hehehehe... [heni agustini]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H