Terasa kasar sekali perlakuan pemerintah terhadap rakyat dengan menaikkan harga BBM. hidup dari hari kehari sudah terasa sulit dihimpit lagi dengan kenaikan BBM. Masya Allah.......!!!!
Masi ingat dulu kasus bank century, kalau tidak di talangi maka perekonomian Indonesia akan hancur. ini hal yang sama terulang kembali tapi objeknya beda, kalau BBM tidak di naikkan maka APBN akan jeblok. Tapi kedua nya tidak terbukti dan sudah dua kali Rakyat Indonesia di bodohi oleh ulah politik pencitraan presidennya.
kenaikan BBM mendapat penolakan dimana-mana, di seluruh Indonesia, Rakyat menolak kenaikan BBM ........tapi masih juga mau dipaksakan........di DPR pun demikian.....sekalipun baik samar maupun terang-terangan anggota DPR banyak yang menolak, tapi tetap saja di cari jalan biar BBM naik, dengan menambahkan pasal siluman sebagai syarat untuk menaikkan BBM.
Nanti bila Pasal tersebut telah di Undangkan pemerintah, ada kemugkinan sejumlah praktisi hukum tata negara di negeri ini mengajukan gugatannya ke MK, dan kemungkinan besar dari kasat mata saja bisa dilihat bahwa pasal siluman tersebut rawan untuk di gagalkan oleh MK.
jadi politik BBM yang dikembangkan oleh pemerintah saat ini, sama dengan Banteng yang dimain-mainkan oleh Matador kesana dan kemari........sunggu kasihannya presiden indonesia sekarang yg tidak mempunyai kemampuan apa2 untuk mensejahterakan rakyat nya...............
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H